Peran Mahasiswa Menolak Kemiskinan Untuk Membangun Bangsa
A.
Kemiskinan
di Sekitar Kita
Konsepsi umumkemiskinan biasanya berkaitan dengan adanyaketiadaan
sumber daya ekonomi, sosial, budaya, dan politik pada masyarakattertentu. Dari
beberapa aspek yang saling mengait tersebut jenis kemiskinandibagi dalam distingsi
yang jelas,yaitu kemiskinan kultural,yaitu kemiskinanyang disebabkan karena
kesalahan dari masyarakat itu sendiri. Dan kemiskinanstruktural, dimana pihak
birokrasilah yang menyebabkan adanya kemiskinantersebut.Kemiskinan bukan saja
mempengaruhi masalah ketahanan ekonominasional, melainkan juga mempengaruhi
sumber daya pemuda (dalam suatumasyarakat). Di mana masalah kepemudaan sekarang
ini menjadi sangat krusial.Hal ini di karenakan pemuda sebagai generasi penerus
bangsa harus menjadigarda depan bagi perkembangan dan kemajuan
bangsa.Pendekatan yang dapatdilaksanakan untuk mencegah dan mengatasi masalah
kepemudaan saat ini salahsatunya adalah mengikutserkatakan para pemuda dalam
berbagai macap sector yang dikira strategis untuk meningkatkan potensi
daerah maupun nasional.
B.
Pemuda
dan Gerakan Menolak kemiskinan
Pemuda Indonesia merupakanagen of change dan agent of social
control dari pembangunan Indonesia. Tetapi sebaliknya kualitas pemuda Indonesia
sekarang ini mengalami pergeseran bahkan kemerosotan yangsignifikan.Tujuh
permasalahan kepemudaan yang tertuang, antara lain;rendahnya akses pendidikan;
kurangnya partisipasi pemuda; belum serasinyakebijakan pemuda; kemampuan
kewirausahaan yang rendah; tingginya tingkat pengangguran; masalah social
pemuda; rendahnya pembinaan dan pelatihan pemuda oleh pemerintah.Berbagai
permasalahan generasi muda ini harusmendapat perhatian yang lebih daripemerintah.
Ini di karenakan para pemudalahyang merupakan tombak berdirinya suatu
bangsa.Perlu adanya kesadarankolektif untuk menjadikan peran pemuda lebih
kongkret di dalam masyarakat.Para pemuda perlu adanya stimulan untuk kembali
pada arah kemajuan, dan pertahanan suatu bangsa.
C.
Kepemudaan,
Kemiskinan, dan Spirit Kebangsaan
Peran pemuda dalam mengisi pembangunan suatu bangsa
merupakankunci utama, juga pada tataran pengentasan kemiskinannya. Secara
kualitatif pemuda memiliki idealism yang murni, inovatif, dan
kreatif. Hal ini lah yangmerupakan elemen strategis bahwa pemuda merupakan
energy besar dalam perubahan suatubangsa. Secara kuantitatif, jika dilihat
ukuran dari pemuda ituadalah umur 15-35 tahun, maka Indonesia memiliki 37-40%
pemuda dari jumlah penduduknya. Di mana golongan ini merupakan tenaga
kerja produktif yangmenempati posisi terpenting dalam pembangunan masa depan
bangsa.Kemiskinan di Indonesia ini cenderung mengarah pada kemiskinanekonomi.
Lemahnya mentalitas pemuda dalam pembangunan ekonomi akansemakin melemahkan
kekuasaan bangsa Indonesia dihadapan bangsa lain.Adanya ormas kepemudaan
sebenarnya merupakan kedinamisan upaya menuju pembangunan, tetapi ormas
kepemudaan yang merupakan komponen bangsa belum berhasil secara penuh. Sumber
daya manusia dalam ormas kepemudaan
tersebut yang menjadikan salah satu faktor ketertinggalan.
Ormas kepemudaanyang merupakan piranti pembangunan ekonomi dalam
mengentasakankemiskinan perlu adanya implementasi yang nyata, yaitu dengan
meningkatkankemampuan daya beli masyarakat dengan disertai pemberian modal
usaha bagiusaha kecil yang sebagian besar di daerah pedesaan. Upaya
pembangunanekonomi harus lepas dari sentralistik ekonomi. Upaya lain yang
harusdiwujudkan adalah perencanaan program pembangunan berbasis rakyat, di
manarakyat diberi kesempatan sepenuhnya untuk terlibat langsung
dalammeningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa. Serta menempatkan
kesejahteraanyang berkeadilan secara merata
D.
Gerakan
Kewirausahaan Pemuda Melawan Kemiskinan
Peran pemuda dalam pengentasan kemiskinan dapat diwujudkan
melalui pemberdayaan kewirausahaan. Etos kerja, kemandirian, dan
keterampilan para pemuda diharapkan mampu untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan demitercapainya pemanfaatan potensi lokal maupun nasional.Hal
pertama yang harusdilakukan demi keberhasilan kewirausahaan pemuda adalah
mengubahmentalitas dan etos kerja dari pemuda itu sendiri.
Mindset
mereka harus diubahuntuk berorientasi pada kemajuan masa
depan, untuk lebih mandiri dan beraktualisasi diri.Dan upaya tersebut
dapat dicapai dengan meningkatkankualitas pendidikan.Dilihat dari tingkat
populasinya, negara berkembang seperti Indonesia justru memiliki potensi
besar untuk dapat mengembangkan kreativitas danusaha-usaha baru. Indonesia yang
kaya akan sumber daya alam, budaya, maupunmanusianya akan mampu untuk bangkit
dari keterpurukan kemiskinan melalui jiwa kewirausahaan rakyat.Terkait
dengan usaha meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, RPJM 2004-2006 menetapkan
prioritas dan arah kebijakan pembangunan di bidang koperasi dan UKM.
Dengan SDA dan SDM yangmelimpah, bukan tidak mungkin potensi wirausaha ke depan
dapat mengisisetengah dari produk nasional.Untuk mengoptimalkan operasi
pemberdayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar