Langkah inovatif dilakukan oleh perusahaan IT Hewlett-Packard (HP)
dengan mendaur ulang sampah plastik katrid inkjet melalui sistem Closed Loop.
Hingga kini HP telah menghasilkan 200 juta katrid dari olahan sampah plastik.
Sebanyak lima juta pound plastik yang telah didaur ulang hingga menghasilkan
katrid tinta selama 2007. Di tahun ini, HP menargetkan jumlah katrid yang
diproduksi mencapai dua kalinya.
HP memulai program daur ulang
sampah plastik melalui program Planet Partners. Katrid inkjet HP bekas yang
telah terkumpul kemudian didaur ulang. Berbeda dengan proses daur ulang biasa,
proses pengolahan HP Planet Partners mencakup beberapa tahapan yang kompleks.
HP mengombinasikan plastik dari katrid inkjet dengan olahan botol plastik
ditambah material lain sehingga memenuhi standar yang ditetapkan HP.
Jumlah katrid tinta bekas
yang didaur ulang bervariasi sekitar 70 – 100 persen dari total plastik yang
digunakan. Meski demikian, reliabilitas atau keandalan hasil dari proses daur
ulang tersebut telah diuji agar memenuhi SOP (standard operating procedure)
yang telah ditetapkan HP.
“Dengan mengembangkan
teknologi daur ulang sampah plastik di dalam katrid tinta orisinil HP, kami
turut mengurangi dampak pencemaran lingkungan oleh produk HP di bumi,” tutur
Michael Hoffmann, senior vice president, Supplies, Imaging and Printing Group,
HP. “Investasi yang telah ditanam HP dengan membangun infrastruktur daur ulang
merupakan awal dari tujuan jangka panjang kami.”
Langkah yang dilakukan HP
agar produk katrid tintanya tidak merusak lingkungan adalah dengan melakukan
manajemen lifecycle(masa pakai). Dengan mendaur ulang sampah produknya, HP
mampu mengurangi efek pencemaran sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan
bahan baku.
Program HP Planet Partners menampung katrid
bekas dari para pemilik printer inkjet HP. Program ini telah digelar di lebih
dari 45 negara di seluruh dunia. Katrid yang terkumpul dipastikan tidak akan
digunakan kembali sebagai katrid isi ulang, dijual kosongan, atau dibuang
begitu saja ke tempat pembuangan akhir (TPA) namun langsung diolah menjadi
produk baru lagi. Sebuah langkah bijak yang patut ditiru vendor printer lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar