Pages

Jumat, 30 September 2016

PENTINGNYA ORIENTASI PEMASARAN



Menurut Narver dan Slater (1990); Han et al. (1998); Noble et al. (2002);  Zhou et al. (2005) mengemukakan bahwa konsep dari orientasi pasar terdiri dari: orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi antarfungsi. Konsep-konsep ini menggambarkan suatu evolusi strategi pemasaran dengan memfokuskan perhatiannya bukan hanya pada satu sisi orientasi saja tetapi selalu menyeimbangkan antara orientasi pelanggan dan  orientasi  pesaing. Dua konsep ini diperlukan untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan memperoleh kinerja perusahaan yang lebih baik (Kotler dan Armstrong, 2004).
Studi Narver dan Slater (1990), menyatakan bahwa  orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi antarfungsi mempunyai tingkat kepentingan (derajad urgensi) yang sama. Oleh karena itu, konsepsi orientasi pasar dapat digambarkan dalam sebuah segitiga sama sisi (equilateral triangle) yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan (profitability and long-term focus) dapat dihasilkan melalui perumusan berikut:

SUKSES KARENA BEKERJA ATAU MENJADI WIRAUSAHA



Setiap manusia pasti ingin memiliki masa depan yang cerah dan terjamin dalam sisi finansialnya, atau lebih dikenal sebagai orang yang “sukses”. Sukses pun tidak hanya didefinisikan seperti demikian saja. Kesuksesan dapat diukur dari berbagai sisi, tergantung cara orang lain menilainya. Banyak yang menganggap orang sukses jika dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-harinya, bahkan ada orang yang menganggap orang sukses jika terlihat tidak memiliki beban hidup.
Bagaimanapun, semua orang pasti ingin menjadi orang yang sukses. Namun, jika ingin sukses, anda tidak boleh hanya diam dan meminta uang dari orang-tua. Anda harus bekerja sendiri untuk mencapai kesuksesan itu. Pasti akan menjadi kebanggaan jika anda dapat mencapai kesuksesan berkat diri sendiri.
Bekerja pun ada dua macam. Bekerja untuk orang lain, atau mempekerjakan orang lain, atau membuka usaha sendiri yang lebih dikenal sebagai wirausaha. Disini saya akan membahas orang-orang yang sukses karena bekerja ataupun karena menjadi wirausaha. Berikut adalah orang-orang yang sukses karena bekerja

SUKSES KARENA BEKERJA
Bekerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan uang yang akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya ataupun untuk keluarganya. Banyak jenis pekerjaan saat ini yang dapat dijadikan sebagai profesi, contohnya adalah guru, polisi, dokter dan lain-lain. Namun apakah hanya dengan bekerja demikian dapat membuat anda sukses? Berikut adalah 3 contoh orang yang sukses karena bekerja
1.     Hamdan Zoelva
Suami dari R.A. Nina Damayanti, S.H. (pengacara) ini mengawali pendidikan di Madrasah Tsanawiyah, Bima, 1975-1977. Kemudian melanjut ke Madrasah Aliyah, Bima, 1977-1981 dan Fakultas Hukum Unhas, Makassar, 1981-1986. Kemudian, memperdalam pengetahun di Universitas Pelita Harapan Karawaci, Tangerang, 1999 serta mengikuti kursus Bahasa Inggris LPM, Jakarta, 1988 dan kursus Pasar Modal Depkeu, Jakarta, 1994.

Kamis, 22 September 2016

KEWIRAUSAHAAN



KEWIRAUSAHAAN
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. 
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
·     Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis 
·    Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
·       Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 
·       Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha 
·       Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) adalah, Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya

WIRAUSAHA
Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka sudah barang tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang menjalankan wirausaha itu sendiri. Berikut tiga ahli yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau entrepreneur itu.
Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).
Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Seseorang dikatakan wirausaha sudah tentu memenuhi definisi wirausaha itu sendiri, untuk lebih jelasnya silahkan dibaca  ciri ciri wirausaha dibawah ini:
1.     Memiliki keberanian mempunyai daya kreasi
Seorang wirausaha haruslah memiliki keberanian dalam memiliki daya kreasi atau tidak takut untuk bermimpi dan merencanakan. Segala ketakutan akan sia sia dalam bermimpi dan berencana haruslah dihilangkan. Setidaknya harus diingat STOP (Stop “berhenti, Think “berpikir”, Observation “Observasi” dan Plan “rencana”) apabila terjadi hal hal yang membuat ide tersebut tertunda atau mandek.
2.     Berani mengambil risiko 
Seseorang dikatakan wirausaha apabila memiliki sifat berani mengambil risiko, hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan serta pengamatan yang dilakukannya terhadap ide yang dimilikinya.
3.     Memiliki semangat dan kemauan keras 
Seorang dapat dikatakan wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk sukses
4.     Memiliki analisis yang tepat 
Seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila memiliki pengetahuan yang tepat untuk membuat analisis yang tepat, diusahakan mendekati 100 % benar
5.     Tidak konsumtif 
Ini adalah penyakit untuk masa sekarang. Seorang wirausaha haruslah tidak konsumtif atau setidaknya, konsumsinya jauh lebih sedikit dari penghasilannya
6.     Memiliki jiwa pemimpin 
Jiwa pemimpin harus dimiliki seorang wirausaha. Dengan ini, mereka mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju.
7.     Berorientasi pada masa depan 
Sudah jelas, bila anda seorang wirausaha yang inovatif dan kreatif dan memiliki ciri ciri wirausaha yang lain maka anda akan memiliki kemampuan ini

WIRAUSAHA PROFESIONAL
Diantara banyak wirausaha, banyak dari mereka yang sudah menjadi wirausaha professional, dimana mereka adalah orang-orang yang handal dalam memanajemen usahanya. Berikut adalah ciri-ciri wirausaha yang profesional
·       Yakin terhadap produk yang dimiliki 
·       Memahami dengan baik produknya 
·       Menghindari debat dengan calon pelanggan 
·       Komunikatif dan negosiasi Ramah dalam pelayanan 
·       Santun Jujur dan berani
·       Menciptakan transaksi 

TUJUAN WIRAUSAHA
Selain dari ciri-ciri diatas, untuk menjadi wirausaha yang professional diperlukan orientasi tujuan yang baik. Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha yang baik:
·       Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih baik
·       Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
·       Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi kewirausahaan yang kokoh.
·       Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat
·       Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai

HUBUNGAN WIRAUSAHA DENGAN TEKNIK INDUSTRI
Setelah membahas tentang wirausaha beserta karakteristik dan tujuannya, apakah wirausaha berkaitan penting dengan jurusan teknik industri? Menurut saya, jurusan teknik industri cukup berperan penting terhadap kewirausahaan. Hal ini karena di jurusan teknik industri, mahasiswa mempelajari banyak hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha, yaitu mempelajari bagaimana memelihara suatu sistem agar berjalan dengan baik dan terus berkembang. Selain itu jurusan teknik industri juga mempelajari banyak hal tentang peramalan dan metode penelitian. Menjadi wirausaha yang baik memang dibutuhkan keberanian untuk mengambil resiko, namun tidak berarti untuk menjadi ceroboh dalam mengambil keputusan. Ilmu peramalan inilah yang dapat mengurangi kecerobohan dalam mengambil keputusan, dengan cara mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi apabila suatu tindakan dilakukan dengan analisis yang tepat. Selain itu mahasiswa jurusan teknik industri juga dibekali dengan ilmu analisis estimasi biaya. Wirausaha yang berkompeten tidak akan memiliki jiwa yang konsumtif, walaupun hal ini berhubungan dengan pengadaan modal untuk usaha yang dijalani. Ilmu analisis estimasi biaya dapat membantu untuk mengurangi biaya yang akan dikeluarkan dan untuk mendapatkan untung yang lebih besar.

Sumber: Soegoto, Eddy Soeryanto. 2009. Entrepreneurship, Menjadi Pebisnis ulung. Jakarta: Kompas Gramedia
Buku Pintar Pelajaran oleh Drs.Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia
http://hariannetral.com/2015/06/pengertian-kewirausahaan-dan-wirausaha-serta-ciri-dan-tujuannya.html